Bahaya Memakai Behel Gigi Bagi Kesehatan

Bahaya Memakai Behel Gigi Bagi Kesehatan -Sering berjalannya waktu saat ini kawat gigi justru menjadi trend fashion yang banyak disukai orang. Hal ini ditandai dengan banyaknya orang yang memakai kawat gigi meskipun mereka sudah memiliki struktur gigi yang cukup bagus.

Bahaya Behel bisa terjadi jika pemasangan kawat gigi ditangani oleh selain dokter. Saat ini fungsi behel bukan hanya untuk merapihkan struktur gigi, tapi juga digunakan untuk gaya hidup. Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDIGI) Drg Zaura Rini Angreini, MDS menyatakan bahwa pemakaian behel dapat mengakibatkan efek samping bagi penggunanya jika yang memasang kawat gigi kurang memiliki keahlian.

Baca juga:



Banyak orang mempercayakan pemasangan gigi kepada tukang gigi jalanan yang mana tukang gigi ini tidak mendapat izin dari Persatuan Dokter Gigi (PDGI). Padahal ada dampak negatif jika kita memasang behel gigi disembarang tempat. Bahaya memakai behel sembarangan akan lebih beresiko manakala pemasangan kawat gigi dipercayakan pada orang yang tidak atau kurang memiliki ilmu kedokteran gigi.


Untuk lebih jelasnya berikut ulasan Cara Pos tentang Bahaya Memakai Behel Gigi Bagi Kesehatan.
Bahaya Memakai Behel Gigi Bagi Kesehatan
Bahaya Memakai Behel Gigi Bagi Kesehatan

Dampak negatif behel jika anda memasang behel sembarangan adalah sebagai berikut :

  • Susah untuk dibersihkan

Membersihkan sisa makanan yang menempel di sela-sela kawat dan briket. Tentu jika kondisi ini dibiarkan gigi akan menjadi kotor.

  • Muncul kuman dan bakteri

Karena susah dibersihkan kuman dan bakteri akan mudah sekali hidup di bagian mulut. Kuman akan mudah sekali terselip di sela-sela behel serta karetnya, jika tidak rajin memakai obat kumur pada mulut. Kuman dan bakteri banyak hidup di bagian mulut, maka akan timbul bau mulut dan lain sebagainya. Apalagi kondisi gigi sulit untuk dibersihkan karena ada kawat gigi tersebut.

  • Gigi bisa jadi goyah

Pada Saat tulang yang memegang gigi berubah mengikuti kawat yang mencekat gigi di atasnya maka gigi bisa jadi goyah.

  • Karang Gigi

Karang gigi dapat muncul akibat pemakaian behel. Hal ini disebabkan area dibawah dan disekitar kurung logam dan kawat sulit untuk dibersihkan sehingga sisa-sisa makanan yang masih tersisa menyebabkan penumpukan plek. Pengguna kawat gigi logam beresiko tinggi mengalami kerusakan gigi dan gusi. Untuk itu gunakan sikat gigi khusus jika anda memakai behel.

  • Alergi

Behel logam mengandung logam seperti tembaga, nikel, dan kromium. Diperkirakan 30 persen pasien ortodontik memiliki alergi terhadap logam yang dapat menimbulkan rasa sakit dan telinga tersumbat. Bahkan ada kemungkinnan pasien yang tidak memiliki riwayat alergi dapat menjadi alergi setelah memasang behel. Kabar gembiranya, dampak negatif tembaga, nikel, dan kromium pada umumnya ringan dan mudah diatasi dengan mengubah bahan logam yang digunakan dalam behel.

  • Penyakit Menular Seksual (PMS)

Bahaya penyakit menular seksual tentu sangat mengerikan bagi seseorang. Apa penyebab PMS dalam pemasangan kawat gigi? Nah, karena kawat logam yang terpasang pada gigi anda berbenturan maka akan timbul luka kecil pada bibir serta bagian dalam pada pipi. Saat anda terlibat aktivitas dengan mulut anda, maka luka yang ada pada mulut anda akan menjadi pintu masuk penyakit seperti HIV dan Hepatitis.

  • Masalah pencernaan

Bahan kawat behel berkualitas rendah dikhawatirkan memiliki material berbahaya bagi kesehatan. Bilamana material tersebut bereaksi dengan air liur maka reaksi dari material tersebut akan menimbulkan masalah gangguan pencernaan.
Agar terhindar dari bahaya memakai behel (kawat gigi) tersebut, maka percayakan pemasangan behel pada dokter gigi berpengalaman yang kompeten dibidangnya. Memakai kawat gigi sembarangan di jalan akan menimbulkan bahaya yang justru biayanya melebihi biaya pemasangan behel (kawat gigi) di dokter. Jika anda ingin mendapatkan biaya pemasangan behel murah maka manfaatkan asuransi BPJS anda.

Itulah penjelasan mengenai Bahaya Memakai Behel Gigi Bagi Kesehatan. Semoga info kesehatan ini bermanfaat.