Cara Memanfaatkan Jamur Kuping Untuk Kesehatan Tubuh

Cara Memanfaatkan Jamur Kuping Untuk Kesehatan Tubuh - Jamur kuping (Auricularia auricula) adalah sejenis jamur yang berasal dari spesies A. Auricula-judae dan berasal dari keluarga auriculariaceae.  ia disebut jamur kuping karena bentuknya yang menyeruapai kuping atau telinga manusia.

Dalam masyarakat jepang, jamur ini dikenal dengan sebutan kikurage, dalam masyarakat cina dinamakan Mu Er, sedang dalam bahasa inggris jamur kuping disebut sebagai Jews Ear / Judas’Ear.
 

Baca juga:
Ciri-ciri jamur kuping antara lain adalah :
  1. Dalam keadaan segar, ia memiliki tekstrur yang kenyal. Sedangkan jika dalam keadaan kering, jamur ini memiliki tekstrur yang keras seperti tulang.
  2. Bentuknya menyerupai mangkok, dan kadang-kadang terlihat seperti cuping telinga.
  3. Memiliki diameter 2 hingga 15 cm dengan daging tipis dan kenyal.
  4. Memiliki warna hitam, coklat kehitaman, maupun coklat tua.
  5. Proses reproduksi vegetatif pada jamur ini adalah dengan cara bertunas, konidia, dan fragmentasi miselium. Sedangkan reproduksi generatif berlangsung dengan cara menggunakan alat yang biasa disebut dengan basidium untuk menghasilkan spora yang disebut basidiospora.
  6. Siklus hidupnya hampir sama dengan siklus hidup jamur tiram dan shitake, yaitu menghasilkan spora dalam jumlah yang besar, bentuknya kecil dan ringan pada saat tubuh buah sudah menua.

Untuk lebih jelasnya berikut ulasan Cara Pos tentang Cara Memanfaatkan Jamur Kuping Untuk Kesehatan Tubuh.
Cara Memanfaatkan Jamur Kuping Untuk Kesehatan Tubuh
Cara Memanfaatkan Jamur Kuping Untuk Kesehatan Tubuh

Jamur kuping memiliki berbagai macam manfaat bagi kesehatan tubuh kita, seperti :

  • Menurunkan resiko gangguan kardiovaskular

Jamur kuping merupakan salah satu jenis sayuran yang rendah akan kalori serta memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Kandungan lemak dalam jamur ini hampir tak ditemukan. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, para wanita sebaiknya mengkonsumsi protein sebanyak +/- 46 gram perharinya, dan laki-laki sebanyak  56 gram perharinya. Kandungan polarisakarida yang terdapat dalam jamur kuping dipercaya activ sebagai cardioprotoctive yaitu dengan meningkatkan aktivitas superoksida dismutase dan mengurangi peroksidasi lipid.

  • Dapat mencegah gangguan Alzheimer

Jamur kuping merupakan salah satu jenis bahan makanan yang sangat bagus dikonsumsi oleh orang-orang yang telah memiliki usia tua. Ekstrak polisakarida yang terdapat dalam jamur kuping mampu menunjukkan aktivitas penghambatan terhadap salah satu enzim kunci yang terlibat dalam penyalit alzheimer.

  • Mencegah iritasi dan peradangan

Ekstrak polarisakarida yang terdapat dalam manfaat jamur kuping bagi kesehatan mampu menunjukkan sifat anti-inflamasi. Hal ini berguna untuk mengatasi atau mengobati iritasi dan peradangan yang terjadi pada selaput lendir.

  • Sebagai agen antithrombotik

Ekstrak polisakarida yang terdapat dalam jamur kuping dipercaya mampu menghambat agregasi platelet dan meningkatkan waktu pembekuan in vitro dan in vivo. Aktivitas anti-koagulan terjadi karena katalisis terjadinya penghambatan trombin oleh antitrombin bukan oleh heparin kofaktor.

  • Menurunkan kolesterol

Pada sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus yang sedang menderita hiperlipidemia. Penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan polarisakarida yang terdapat dalam jamur kuping mampu menurunkan kolesterol dalam darah (TC), trigliserida dan LDL. Hal tersebut juga dapat meningkatkan HDL dalam darah pada hewan tersebut.

  • Mencegah anemia

Zat besi merupakan mineral yang sangat penting dalam proses produksi sel-sel darah yaitu untuk menghasilkan sejumlah protein dalam tubuh seperti hemoglobin dan mioglobin. Protein ini nantinya akan membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan anemia, yang biasanya ditandai dengan gejala seperti lelah, lemah dan pusing.

Asupan zat besi yang direkomendasikan untuk pria dan wanita dewasa di atas usia 51 adalah 8 miligram per hari, dan untuk wanita dewasa yang berusia dibawah 50 tahun direkomendasi +/- 18 miligram per hari. Setiap sajian jamur kuping sebesar 99 gram dapat memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuh hingga mencapai 3% perharinya.

  • Menurunkan resiko stres

Kandungan vitamin B-2 yang dikenal sebagai riboflavin yang terdapat dalam manfaat jamur kuping dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh serta meningkatkan kemampuan tubuh untuk menghindari stress.

  • Penangkal radikal bebas

Tubuh seseorang juga memerlukan riboflavin untuk membantu mengubah karbohidrat menjadi glukosa yang nantinya akan bertindak sebagai bahan bakar dalam tubuh. Senyawa ini juga sangat membantu menjaga kesehatan rambut, kulit, mata, dan fungsi hati. Vitamin B2 (riboflavin) dalam jamur kuping juga mampu bertindak sebagai antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat pengaruh radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini atau meningkatkan resiko seseorang untuk terkena kanker dan penyakit jantung.

  • Mengobati stroke dan penyakit jantung

Stroke dan penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang disebabkan karena terjadinya penggumpalan darah yang akhirnya akan mengakibatkan tersumbatnya aliran darah yang menuju ke jantung maupun ke otak. Jamur kuping yang telah direbus dapat membantu menurunkan resiko terjadinya penyakit ini yaitu dengan membantu proses pengenceran darah serta dapat menyeimbangkan darah dalam tubuh.

Hal ini akan sangat membantu untuk kelancaran peredaran darah dalam tubuh yang nantinya dapat berkontribusi dalam mengatasi gangguan stroke.

  • Untuk menghilangkan efek racun

Lendir yang terdapat dalam jamur kuping dapat berguna untuk mengobati tubuh yang sedang mengalami keracunan. Untuk itulah, manfaat jamur kuping untuk tubuh sering kali dipergunakan untuk menghilangkan racun pada berbagai olahan makanan. Jamur kuping dapat digunakan sebagai penangkal racun seperti racun nabati, racun residu pestisida, maupun racun yang berasal dari logam berat.

  • Sebagai bahan pangan bagi tanaman sekitarnya

Jamur kuping mampu menguraikan kayu mati dari pohon-pohon yang menjadi tempat hidupnya, ia akan meninggalkan nutrisi dalam tanah, sehingga tanaman yang lain dapat mengambil nutrisi tersebut untuk pertumbuhan dan keuntungan mereka. Selain itu, selama proses membusuk, jamur akan melepaskan karbon dioksida yang digunakan oleh tanaman untuk memproduksi makanan mereka.

  • Mengobati hipertensi

Beberapa bukti ilmiah telah dapat menunjukkan bahwa manfaat jamur kuping memiliki kekuatan obat yang sangat efektif dalam menurunkan kadar kolesterol dan kadar glukosa dalam darah. Efek hiperkolesterolemia jamur ini bisa menjadi alasan mengapa tanaman ini dikatakan mampu mengobati obstruksi pada arteri dan vena, sclerosis pembuluh darah dan hipertensi. Seseorang yang memiliki kadar kolesterol tinggi dalam aliran darahnya dapat menyebabkan kelebihan kolesterol di arteri dan vena dan dapat menyebabkan aterosklerosis dan obstruksi pembuluh darah dan arteri.

Salah satu penyebab hipertensi adalah penyempitan arteri ginjal dan dengan mengurangi kadar kolesterol dalam beberapa cara, maka kemungkinan penyempitan bisa ditunda.


Itulah beberapa Cara Memanfaatkan Jamur Kuping Untuk Kesehatan Tubuh. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda.